Seperti apa sih hasil produksi para pengrajin furnitur bambu? Buang jauh-jauh imajinasi Anda tentang meja berbentuk kotak dengan susunan bambu yang sangat konvensional dan klasik itu. Singkirkan juga gambar kursi bambu seperti yang ada di film tahun 70-an dan 80-an.
Jika dulu kita membuat meja dan kursi bambu dengan cara memotong-motongnya sesuai ukuran yang diinginkan, kini bambu diolah dengan cara yang lebih modern. Dengan menggunakan mesin pengolah khusus, untuk menghasilkan bambu solid yang tampilannya menyerupai kayu-kayu lain dan sangat halus. Bambu solid inilah yang kemudian bisa digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis furnitur modern dari bambu.
Tetapi, banyak juga yang mengidolakan gaya back to basic. Bambu disajikan apa adanya, sesuai bentuk aslinya. Bahkan para furniture designer pun tidak malu-malu menampilkan karakter asli bambu yang lentur dan cenderung bengkok di beberapa ruas jarinya.
Sementara, desainer lainnya memilih memadukan bambu dengan berbagai jenis kayu, sehingga dimunculkan tampilan yang kaya, beragam, sekaligus menyatu. Biasanya, bambu dikombinasikan dengan rotan, oak, akasia, atau juga maple.
Furnitur bambu era modern lebih menekankan bentuk yang minimalis, praktis, tapi tetap bergaya. Becca Stool, misalnya, memiliki bentuk sangat sederhana, tetapi memenuhi kebutuhan para pemilik rumah akan furnitur yang trendi. Begitu juga dengan bentuk furnitur bambu lainnya seperti merk Isometric dan Bamboo Spring Chair. Para desainer furnitur mengandalkan desain yang tidak neko-neko, yang penting nyaman dan fungsional. Tentu, seperti karya furnitur berbahan kayu maupun logam, furnitur berbahan bambu pun tidak ingin meninggalkan kesan dinamis, elegan, dan minimalis yang menjadi ciri furnitur masa kini. Pola ini terlihat dari lekukan yang cantik, tapi tidak berlebihan.
Furnitur bambu pun sudah merajai berbagai jenis, mulai dari kursi, coffee table, bangku teras, side table, dining table, bufet, almari, flooring, bahkan kitchen cabinet. Alasan sustainability dan ecofriendly adalah motif utama semakin maraknya penggunaan bahan baku ini. Saking ngetrend-nya, bambu menjadi trend arsitektur tersendiri yang dilirik oleh para arsitek.
Meskipun diolah dengan mesin khusus, untuk menghasilkan struktur yang padat dan mudah diolah seperti kayu, karakter khas bambu yang beruas-ruas masih belum ditinggalkan. Permukaan halus setiap furnitur bambu masih memamerkan garis-garis halus dan struktur aslinya yang berbuku-buku, sehingga memberikan aksen tersendiri yang tidak dimiliki oleh furnitur kayu lainnya. Beberapa desainer pun lebih kreatif dengan memberikan aksen ukiran bermotif modern, seperti yang terdapat pada sandaran kursi Isometric karya Hahoy.
Tidak hanya di luar negeri. Furnitur bambu gaya terkini juga banyak dihasilkan oleh anak negeri. Adalah Ibuku, desainer arsitektur dan furnitur khas berbahan bambu. Salah satu karyanya yang sangat menarik perhatian adalah Green School di Bali. Dalam bidang furnitur, Z-Stool merupakan model terkini kursi bambu dengan bentuk minimalis nan earthy, menggabungkan bentuk yang modern dan simple, tanpa meninggalkan bentuk asli bambu. Furnitur bambu modern lainnya yang dihasilkan antara lain: Corner Desk (meja kerja), Yin Yang Sofa, dan Sunrise Sofa.
source: media.rooang